Sepuluh Tips Untuk Remaja Dan Pengasuh Ketika Media Sosial Memuat Berita, Gambar, Video Yang Mengecewakan
Di dunia saat ini, media sosial memegang peranan penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain membuat kita tetap terhubung dan mendapatkan informasi tentang berita terkini, media sosial juga dapat memaparkan kita pada konten yang menakutkan atau mengandung kekerasan, terkadang tanpa kita pilih.
Anda mungkin sedang menggulir Instagram atau TikTok dan tiba-tiba melihat gambar yang mengganggu atau menerima berita tentang konflik global, yang membuat Anda lengah dan memengaruhi suasana hati Anda.
Meskipun penting untuk tetap mendapatkan informasi, konten yang sifatnya tidak terduga dapat terus terngiang di pikiran Anda. Apakah Anda seorang remaja yang sedang mencoba mencari tahu cara melindungi kesehatan mental Anda sendiri, atau seorang pengasuh yang mencari cara untuk melindungi anak dan diri Anda sendiri, 10 kiat berikut dapat membantu:
1. Periksa sebelum mengklik
Sebelum memasuki situs web atau mengeklik gambar atau video, periksa kembali untuk memastikan Anda berada dalam kondisi pikiran yang tepat untuk menyerap konten ini. Menyadari berita yang Anda terima dapat membantu Anda berhenti sejenak dan bersikap selektif dalam memilih apa yang Anda lihat.
2. Didiklah diri Anda sendiri
Luangkan waktu sejenak dan ketahui batasan media sosial Anda. Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda sanggup menonton gambar kekerasan atau klip berita yang mengganggu. Untuk memahami batasan Anda terhadap konten tertentu, perhatikan bagaimana konten tertentu memengaruhi Anda secara fisik dan emosional.
Jika konten tersebut memicu reaksi fisik seperti jantung Anda berdetak lebih cepat, suasana hati Anda berubah, atau jika gambar atau video tersebut terus terputar di kepala Anda, anggaplah sinyal-sinyal dari pikiran dan tubuh Anda ini sebagai isyarat yang berharga. Dengarkan apa yang mereka katakan kepada Anda.
3. Ingatlah bahwa mengkurasi konten tidak berarti Anda tidak peduli
Pada saat konflik dan perang, gambar-gambar yang mengerikan dan menyedihkan mungkin muncul di internet. Jika Anda memilih untuk tidak melihat gambar-gambar ini, itu tidak berarti Anda tidak peduli dengan apa yang sedang terjadi. Sebaliknya, gambar-gambar ini dapat menunjukkan bahwa Anda mengetahui batasan emosional Anda sendiri dan dapat memberi Anda ruang untuk terlibat dalam cara-cara yang berbeda, yang sama pentingnya.
4. Temukan cara untuk melakukan advokasi secara luring
Ada beberapa cara untuk memberikan dampak nyata dengan mendukung kegiatan yang Anda pedulikan di luar dunia internet, tetapi Anda dapat menggunakan internet untuk membantu mencari kegiatan tersebut. Misalnya, Anda dapat menghubungi politisi atau perwakilan setempat karena ini adalah cara langsung untuk memastikan suara Anda didengar.
Anda juga dapat menjadi sukarelawan untuk berbagai organisasi nirlaba yang membantu kegiatan yang Anda minati dan dengan cara ini Anda berkontribusi langsung terhadap misi mereka. Jika Anda seorang seniman, pertimbangkan untuk menggunakan bakat Anda untuk menciptakan karya seni atau musik yang mencerminkan perasaan Anda tentang kegiatan yang Anda dukung. Karya Anda dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk terlibat secara langsung!
5. Batasi paparan Anda
Penting untuk menetapkan batasan waktu saat Anda menggunakan media sosial dan ingat untuk beristirahat sejenak dari penggunaan media sosial. Ini mungkin melibatkan penjadwalan waktu-waktu tertentu dalam sehari untuk mengakses internet dan menghindari waktu-waktu seperti sebelum ujian, rapat penting, atau waktu tidur.
Penelitian telah menemukan bahwa remaja yang menghabiskan lebih dari 3 jam sehari di media sosial lebih mungkin mengalami masalah kesehatan mental. American Academy of Pediatrics menyarankan agar keluarga bekerja sama untuk membuat rencana media sosial yang terstruktur guna membantu mengelola waktu yang dihabiskan secara daring.
Selain itu, cara lain untuk membatasi paparan termasuk menonaktifkan sementara notifikasi pada aplikasi atau menonaktifkan konten atau pengikut untuk jangka waktu tertentu.
6. Tetaplah mendapatkan informasi secukupnya
Jika ada kejadian terkini yang ingin Anda ikuti, lakukanlah, tetapi secukupnya. Salah satu caranya adalah dengan membaca postingan tersebut tanpa membuka bagian komentar. Bagian komentar sering kali berisi opini pribadi, yang dapat memicu perdebatan sengit.
7. Waspadalah terhadap informasi yang salah
Internet penuh dengan informasi, tetapi tidak semuanya benar. Sebagian orang berbagi hal berdasarkan perasaan mereka, bukan fakta. Jika Anda menemukan sesuatu yang membuat Anda stres, berhentilah sejenak, dan pertimbangkan untuk melakukan pengecekan fakta menggunakan sumber yang dapat dipercaya.
8. Berlatihlah untuk lebih peka
Untuk setiap satu menit yang dihabiskan daring, luangkan 30 detik untuk meditasi atau perhatian penuh. Ini dapat membantu Anda menyadari berapa banyak waktu yang sebenarnya Anda habiskan daring, serta membantu Anda menghilangkan stres setelahnya.
Dengan kata lain, jika Anda menghabiskan 30 menit daring, lanjutkan dengan 15 menit perhatian penuh setelahnya. Untuk lebih banyak cara untuk memasukkan momen perhatian penuh dalam hidup Anda, silakan kunjungi sumber daya ini .
9. Cari dukungan sosial
Satu hal hebat tentang media sosial adalah kemampuan kita untuk terhubung dengan teman dan keluarga. Anda dapat menggunakan waktu media sosial yang dianggarkan untuk terhubung dengan teman-teman Anda tentang minat yang sama, dan mencari dukungan, kekuatan, dan kegembiraan selama masa-masa sulit.
Beri tahu komunitas Anda apa yang dapat dan tidak dapat Anda lakukan saat ini sehingga mereka tidak secara tidak sengaja menandai Anda atau membagikan sesuatu dengan Anda.
10. Temukan cara untuk melepas penat dan mengalihkan perhatian
Pertimbangkan untuk beristirahat sejenak dari perangkat digital Anda. Luangkan waktu yang biasanya Anda habiskan untuk online, dan lakukan sesuatu yang menyenangkan. Mungkin ada buku yang ingin Anda baca atau kelas olahraga yang ingin Anda ikuti tetapi belum sempat. Menyadari menit-menit yang Anda habiskan untuk online, dan mengganti waktu layar dengan hobi dapat membantu kesehatan mental Anda.
Ingatlah bahwa melindungi kesehatan mental Anda di era digital ini merupakan proses yang berkelanjutan karena internet terus berubah, dan begitu pula kita. Luangkan waktu untuk menilai dan menilai ulang batasan pribadi Anda dan konten apa yang paling cocok untuk Anda.
Dengan bersikap proaktif dalam penggunaan media sosial dan membuat pilihan yang cermat, Anda dapat terus terlibat dengan komunitas daring Anda sambil menghormati batasan Anda.
Jika Anda merasa kewalahan atau sangat terpengaruh oleh apa yang Anda temui di media sosial, pertimbangkan untuk berbicara dengan profesional kesehatan mental untuk panduan dan dukungan tambahan.
REFERENSI
Asosiasi Psikologi Indonesia. (2024). Penggunaan Media Sosial Terkait dengan kesehatan mental Anda Di Era Digital.